“sh…..sh…sh…sha….shaniin kak”jawab shanin gugp dan bergetar.
“lo kenapa takut kayak gitu ,lo kira gue mau makan elo apa”kesal iel.
“engg…enggak kok”jaw shanin sebisanya.
“oh oke bagus deh,sekarang lo ikut gue”ajak iel dan menarik tangan shanin begitu saja.
“eh ,ta..tap..tapi kak’ujar shanin masih saja gugup.
“jangan pekek tapi-tapian”ujar iel terus menarik tangan shanin, shanin tak bisa berbuat apa-apa .dia hanya diam dan terus menikuti iel.
**
@lapangan
“yang dapet nama CAKKA siapa !!!!!!’teriak rio.
“hehehehehe mudah-mudahan cantik cantik yah”ujar cakka nyengir.
‘mau lo”ujar Alvin sambil menoyor kepala cakka.
“sialan”ujar cakka kesal.
Anak-anak kelas 10 segera angkat tangan yang sudah mendapatkan nama cakka sekitar 25 an orang ,dan sesuai permainan harus 1 orang yang harus dipilih oleh CAKKA.
“buju buneng banyak banget”kaget cakka.
‘cantik-cantik cekaleeeeeee”celetuk cakka.
“kka siapa nih yang bakalan lo pilih”Tanya Alvin.
“cepetan’ujar rio kesal.
“iya iya gue pilih cewek yang diujung sana”ujar cakka.Alvin&Rio saling bertatapan .
“yo’’panggil Alvin.
“vin’panggil rio.
“huhahahahahahahaha”ngakak mereka berdua. Semua nya menatap rio dan Alvin dengan tatapan heran.
“why ?”Tanya cakka.
“oh nothing kka”ujar Alvin dan dianggukin rio yang cekikian dari tadi.
“apaan sih’’ujar cakka bingung.
“lo pilih cewek yang ujung sana yang pakek bando merah yah ?’tanya Alvin hati-hati tapi masih dengan ketawanya.
“aduh cakka-_-“ujar rio sok perhatian.
Cakka yang tak mengerti maksud mereka berdua segera menoleh kea rah cewek yang dimaksud. Dan………………
‘HUWAHHHHHHHHHHHHHHHHHHH SALAH PAHAM WOI!!!!!!!!”histeris cakka sambil menghempaskan kakinya seperti anak kecil yang mau beli mainan tapi gak dibeliin(?).
Ketawa Alvin dan rio yang tadinya meledak berhenti sebentar .karena heran dengan teriakan cakka tadi .dan apa maksud cakka tadi ???
“maksud lo kka??”Tanya Alvin.
“ah lo lo berdua bego apa tolol sih”ujar cakka mendengus kesal.
“sama aja itu bego”gemes rio.
“hehehehe”nyengir cakka.
“yo/vin yang bego kita apa cakka sih ??”Tanya lavin dan rio kompak.
“ah sudahlah lewatkan”ujar cakka.
“gue maksud cewek yang pakek behel dan rambut nya di kuncit itu loh ,bukan cewek menor yang pakek bando merah gitu,idih ogah gue . najong dah”gidik cakka.
“oh gitu yasudah”
‘woi lo sini”teriak Alvin memanggil shilla.
“hah ?gue kak ?”Tanya shilla .
“iya emang siapa lagi”ketus rio.
‘eh iya kak”ujar cakka dan berlari menuju cakka,rio dan Alvin.
“nama lo siapa ?”Tanya cakka lembut.
“sh..shilla kak”gugup shilla.
“oh gue pilih lo,oke”ujar cakka dan menarik tangan shilla untuk begeser ke sebelah Alvin.
“iya kak”gugup shilla.
“yang dapet nama ALVIN siapa ???”teriak rio. Sekitar 70 an yang menunjuk tangan.
“buju buneng banyak amat yak”heran cakka.
‘iya dong Alvin gitu”ujar Alvin bangga.
“idih”geli rio.
“yo gue mau sivia ,yang pakek tas warna biru itu”bisik Alvin.
“gue udah tau dodol ,tadikan lo kasih tau ke kita”ujar rio.
“oh ya gue lupa”cengir Alvin.
‘yang nama SIVIA maju”teriak rio.sivia pun maju dengan jalan gontai dan mendekati Alvin.
“lo ikut gue sekarang”ujar Alvin.
“gue ga mau”ketus sivia.
“harus mau lo”sengit Alvin.
“terserah gue dong”sengit sivia yang tak mau kalah.
“sekarang”ujar Alvin sedikit teriak ,ia pun menarik sivia meninggalkan lapangan tersebut.
“lepasin gak’ujar sivia kesal.
“kalo gue ga mau gimana”ujar Alvin terus berjalan.
‘sialan lo’sengit sivia kesal.
“”terserah,sekarang lo ungkapin perasaan lo sekarang ke gue’ujar Alvin the to point, telak. Sivia terdiam,mencerna maksud kata-kata Alvin tadi,benarkah yang ditanya Alvin itu ? dan apa yang harus dia jawab sekarang,sivia memang menyukai Alvin sejaak dulu,tapi dia mencoba nahan perasaannya sekarang.
“lo denger gak sih kata-kata gue tadi”ujar Alvin kesal,sivia pun buyar dari lamunan nya tadi .Ia pun menatap Alvin dengan sangat sangat tajam,sebenernya dia ga mau melakukan itu,karena mata Alvin begitu indah dan dapat mengubah emosinya yg tinggi menjadi rendah ,tapi dia buang rasa itu jauh-jauh.
“gue harus jawab gitu /penting yah ?’’jawab gue dan bertanya balik ke dirinya.lagi-lagi Alvin juga yang telak ,dia diam dan memikirkan kata-kata yang dimaksud sivia segitu “penting” emang ,Alvin pengen tau itu,toh dia tidak pernah peka sama keadaan dan perasaan sekarang,Alvin pun segera membuyarkan lamunannya,dan menjawab pertanyaan sivia tadi.
“oke ga penting,gue Cuma mau nanya aja kok lu benci sama gue ? tiba-tiba aja gitu,kemaren lo adem ayem aja sama gue vi??”ujar Alvin lembut.
“sifat orang pasti bisa yang berubah kan ?yaudah gue juga bisa”ujar sivia santai,Alvin merasa kesal dengan jawaban sivia yang sekarang ,dengan cepat dia mendekati wajahnya dengan sivia ,dengan sangat cepat Alvin pun mencium bibir mungil sivia member hembusan lembut ke bibir gadis tersebut ,sivia sedikit kaget ,dia tidak bisa melepas itu ,karena Alvin sedang mengapit tubuhnya dan memegang tangannya erat,kini sekitar beberapa menit ,Alvin memundurkan kepalanya dan melepaskan tangan sivia yang dipegangnya dengan erat ,sivia merasa geram atas perlakuan Alvin ke dirinya ,sivia merasa dirinya sedikit murahan dimata Alvin .
Plakkkkk…
Sivia menampar pipi kanan Alvin dengan kuat,Alvin tidak melawan ataupun memberontak,toh awalnya dia membuat kesalahan besar.alvin pun menatap sivia dengan lembut,mata sivia mengeluarkan butir-butir air dan membuat sungai kecil.
“maafin gue vi”ujar Alvin nyesel sambil memegangi kedua wajah sivia.
“jangan sentuh gue ,najis gue disentuh sama bajingan kayak lo vin”kesal sivia dengan air matanya dan dia menepis tangan Alvin dan meninggalkan lapangan hijau tersebut,entah dia lari kemana,Alvin terduduk lemas setelah kejadian ini.
“ya tuhan gue bego !!!!!!!!!!!!!”teriak Alvin merasa dirinya sangat sangat bodoh dengan kejadian ini,yang ingin dia selesaikan malah meruyamkan masalahnya merasa sivia.
“apa yang harus gue lakuin vi supaya elo maafin gue”lirih Alvin dan mengacak-ngacak rambutnya.
**Cakkshill
“ka..ka..cakk..cakka”gugup shilla lagi,cakka merasa kesal dengan kelakuan shilla yang berulang-ulang kali salah dan gugup segera mengambil teriak.
“lo bisa ga sih ga usah gugup gitu,ngmong langsung bisa kan ,kan Cuma permainan !!!”bentak cakka,entah berapa kali shilla berpelaku kayak gini di depan cakka yang daritadi menunggu shilla ngomong .
“maa…maaff ka”ujar shilla nangis,yah shilla sangat phobia di bentak ,dia pun menangis dan meninggalkan cakka di tempat itu.
“shill,..shill,.shilla”teriak cakka,namun shilla pura-pura tak mendengarkannya dan lari entah kemana,cakka yang merasa kesal pun membanting bola basket yang berada di tangannya tadi.
“sialaaaaaaaaaannnnnnnnnnnn,apa sih salah gue”teriak cakka kesal,dan ia pun mengacak-ngacak rambutnya yang gondrong itu.
*RIFY
“kak lo mau kemana ??”teriak ify yang daritadi Cuma mengikuti rio yang berjalan tanpa alur .ify yang merasa capek sgera membongkokkan badannya dan meletakkan tangannya di lututnya.
“ngapain lo ngikutin gue bego”ujar rio dingin tanpa menoleh kebelakang ,ify yang berada dibelakangnya dengan nafas tak teratur habis mengejarnya.
“kan gue ngjlanin MOS terakhir kak”jawab ify yang masih dengan nafas ga teratur.
“dasar bego”sinis rio dan berlalu ,entah kemana ,ify yang merasa kesal berteriak .
“ka rio !!!!! apa sih mau lo !!!!!”teriak ify.rio menoleh sedikit dengan ify dan menatap sinis ify . dan dengan cepat rio meninggalkan ify.
“gue saying dan cinta sama lu fy,lo ga ingat sama gue sedikit pun ,lo jahat fy”batin rio ,selama ini sudah mengetahui ify lebih dahulu,entah rahasia apa yang dia pegang sekarang.
“apa sih kak mau lo”ujar ify ,kini ify pergi meninggalkan tempat itu.
*SHIEL
“shan”panggil iel lembut.
“iya kak”ujar shanin.
“kita duduk situ yuk”ajak iel,yah mereka berada di taman SMA REVANOS yang entah taman ke berapa,cukup luas dan taman di SMA REVANOS cukup banyak .
“yuk kak”semangat shanin,tiba-tiba shanin menarik tangan iel dan sampai ke tempat tersebut shanin belum meyadari kalo dia sekarang memegang tangan iel,iel hanya nyengir melihat kelakuan shanin.
“eh maaf kak”sadar shanin dan dengan cepat melepaskan genggamannya.iel pun tersenyum.
“it’s oke”ujar iel sambil senyum kea rah shanin,shanin pun merasa sangat senang atas perlakuan iel ke dirinya .
“manis banget”bati shanin.
#bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar